header-photo

Pelabuhan Ratu Sukabumi

A. Selayang Pandang

Pelabuhan Ratu, itulah nama pantai yang terletak kurang lebih 60 km arah selatan Kota Sukabumi ini. Pantai ini merupakan salah satu obyek wisata kebanggaan Pemerintah Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Obyek wisata ini cukup terkenal berkat panorama alamnya yang indah, udaranya yang sejuk, dan hamparan pasirnya yang luas.
Di samping keindahan alamnya, Pantai Pelabuhan Ratu juga terkenal dengan pesta laut, yaitu melarungkan kepala kerbau dan sesaji lainnya ke tengah laut. Tradisi ini diselenggarakan oleh para nelayan setempat setiap tanggal 5 April setahun sekali. Tradisi ini merupakan ungkapan rasa syukur kepada Tuhan atas anugerah yang telah diberikan berupa hasil tangkapan ikan. Acara pesta laut ini biasanya disertai pula dengan berbagai kegiatan seperti bakti sosial, lomba-lomba, dan pementasan hiburan (wayang, dangdut, drumband, tari-tarian, dan lain-lain). Tradisi ini berlangsung selama 2 hari satu malam. Untuk mengikuti acara tersebut tidak dipungut biaya.

B. Keistimewaan

Daya tarik Pantai Pelabuhan Ratu ialah kondisi gelombang air lautnya cukup cocok bila digunakan untuk olahraga surfing, sebab ketinggian gelombangnya cukup stabil. Dengan kondisi air yang seperti itu, maka di pantai ini terdapat beberapa tempat surfing yang sering dikunjungi wisatawan, yaitu Batu Guram, Karang Sari, Cimaja, Karang Haji, Indicator, Sunset Beach, Ombak Tujuh, dan Ujung Genteng. Beberapa tempat surfingtersebut ramai dikunjungi para wisatawan tepatnya pada bulan Mei hingga Oktober, saat kondisi ombak sedang tinggi.
Selain cocok sebagai tempat surfing, Pantai Pelabuhan Ratu juga menyuguhkan keindahan alam berupa batu-batu karang yang menjorok ke laut. Di atas batu karang ini, wisatawan dapat duduk-duduk sambil memancing atau sekedar melihat cipratan air laut yang menerjang bebatuan yang mirip dengan butiran mutiara. Dari atas batu karang itu, pelancong juga dapat melihat kapal-kapal nelayan yang sedang mencari ikan tampak dari kejauhan. Kapal-kapal itu terlihat kecil-kecil bagaikan perahu mainan anak-anak yang sedang terapung.
Setelah puas menyusuri keindahan Pantai Pelabuhan Ratu, wisatawan dapat menjajal aura mistik yang terdapat di Samudera Beach Hotel yang berada sekitar 300 meter dari pantai ini. Di dalam hotel itu terdapat cerita mistik tentang keberadaan kamar No. 13 yang konon menjadi persinggahan Ratu Laut Selatan, “Nyai Roro Kidul”. Kamar ini sering dijadikan sebagai tempat bersemedi meminta ketenangan batin dan berkah dalam hidup. Di kamar itu, wisatawan juga boleh melakukan semedi atau sekedar melihat-lihat suasana kamar yang disakralkan tersebut. Begitu memasuki ruangan itu, pelancong akan dikejutkan dengan suasana mistik dan desain ruangan yang didominasi dengan warna hijau. Konon, warna itu merupakan kesukaan Nyi Roro Kidul. Selain warnanya, aksesoris-aksesoris di kamar itu juga menggambarkan suasana Istana Pantai Selatan yang cukup megah.
Di kawasan obyek wisata Pantai Pelabuhan Ratu juga terkenal dengan adanya ritual tahunan yang diselenggarakan oleh masyarakat setempat, yaitu ritual mandi suci atau Ngabungbang. Kata ngabungbangberasal dari “Nga” yang berarti ngahijikan (menyatukan) dan “bungbang” yang berarti membuang atau membersihkan. Secara umum, ritual ini berarti mandi suci untuk menghilangkan unsur-unsur buruk, baik lahir maupun batin. Selain itu, ritual ini juga dimaksudkan sebagai sarana dalam memohon ampunan Tuhan, meminta kekuatan agar tercapai segala cita-cita, serta mengharapkan peningkatan kualitas hidup penuh kemakmuran. Tradisi tahunan ini diselenggarakan pada malam hari (mulai pukul 24.00 WIB) saat bulan purnama tanggal 14 di bulan Maulud, dan berlokasi di muara Sungai Cisukawayana, Pantai Pelabuhan Ratu.
Menurut pengakuan masyarakat setempat, pada awalnya tradisi ini diciptakan oleh Raja Hyang Brahma dari Kerajaan Medang Gali (galih/galuh) pada tahun 175—205 M. Ritual ini kemudian diteruskan oleh Prabu Siliwangi dari Kerajaan Padjadjaran dan berkembang hingga sekarang.
Kawasan wisata ini juga dilengkapi dengan tempat pelelangan ikan (TPI) yang menjual berbagai macam ikan laut seperti cakalan, layur, cumi-cumi, bawal, udang, dan lain-lain dalam kondisi masih segar. Pelancong dapat membawa pulang ikan-ikan laut itu untuk oleh-oleh keluarga di rumah. Bagi wisatawan yang ingin melihat langsung proses pendaratan kapal para nelayan dari melaut, dapat berkunjung ke tempat pelelangan ikan sekitar pukul 11.00—13.00 WIB. Pada jam-jam tersebut biasanya para nelayan sedang mendaratkan kapal-kapalnya.
Jika pelancong ingin melanjutkan berwisata mengelilingi Kabupaten Sukabumi, terdapat obyek wisata lain yang tak kalah menarik, yaitu Pantai Karang Hawu yang terletak sekitar 20 km dari Pantai Pelabuhan Ratu. Pantai ini konon merupakan lokasi istana Nyai Roro Kidul.

C. Lokasi

Pantai Pelabuhan Ratu terletak di Kecamatan Pelabuhan Ratu, Kabupaten Sukabumi, Propinsi Jawa Barat, Indonesia.

D. Akses

Untuk berkunjung ke Pantai Pelabuhan Ratu, perjalanan dapat menggunakan kendaraan umum (bus) dari Terminal Bogor. Dari terminal ini, pelancong naik bus jurusan Bogor—Sukabumi dengan tarif sekitar Rp 15.000. Kemudian setelah sampai di Terminal Sukabumi, naik bus jurusan Sukabumi—Pelabuhan Ratu dan turun di lokasi (November 2008).

E. Harga Tiket

Untuk dapat masuk ke kawasan obyek wisata Pantai Pelabuhan Ratu, setiap pengunjung akan dikenai biaya masuk sebesar Rp 2.000 per orang (November 2008).

F. Akomodasi dan Fasilitas Lainnya

Fasilitas yang terdapat di obyek wisata pantai ini antara lain mushala, area parkir yang cukup luas, taman bermain anak, tempat bersantai, dan beberapa warung makan yang menjual berbagai macam makanan dan minuman. Selain itu, ada juga kios-kios pakaian, suvenir, dan oleh-oleh khas Sukabumi. Bagi wisatawan yang membutuhkan fasilitas penginapan, terdapat berbagai macam losmen dan hotel di kawasan wisata tersebut, mulai dari hotel kelas melati sampai kelas berbintang. Fasilitas pendukung lainnya ialah restoran, penjaga keamanan (SAR), dan peta informasi wisata.
 
 
sumber : http://etadonpisan.blogspot.com/2012/12/wisata-pelabuhan-ratu-tugas-kuliah.html

3 Air Terjun di Gitgit

Kawasan Gitgit yang berada di lereng pegunungan ini berada di antara Denpasar dan Singaraja, tepatnya sekitar 15 kilometer ke arah utara dari Bedugul. Desa yang tenang dan kebanyakan diselimuti hutan serta sebagian tanaman cengkeh dan kopi milik petani setempat ini ternyata menyimpan keindahan tersembunyi.
Sebetulnya kawasan desanya sendiri sangat indah. Karena terletak di lereng yang cukup tinggi, pemandangan ke arah pesisir pantai utara termasuk kota Singaraja dapat terlihat dengan jelas, terutama jika cuaca cukup cerah. Tetapi ternyata dibalik keindahan itu masih tersembunyi daya tarik yang lebih indah lagi, air tejun yang indah dengan air yang sangat jernih.
Beberapa kali melewati kawasan ini dalam perjalanan menuju Lovina, saya memang melihat ada lebih dari satu plang yang kurang lebih bertuliskan “Air Terjun Gitgit” di sepanjang jalan. Selama itu saya mengira bahwa plang-plang itu menunjuk pada kawasan parkir dan jalan masuk menuju air terjun yang sama. Dengan membayangkan harus berjalan cukup jauh melalui jalan setapak melewati hutan dan kebun penduduk, saya merasa malas dan memilih untuk melewatkannya.
Setelah akhirnya saya memutuskan untuk berhenti di salah satunya, saya mengetahui banyak hal baru yang cukup penting. Yang pertama, di kawasan Gitgit ternyata tidak hanya ada satu air terjun tetapi tiga. Sesuai dengan karakteristiknya yang unik, masing-masing air terjun tersebut dinamai Air Terjun Kembar Gitgit, Air Terjun Bertingkat Gitgit, dan Air Terjun Gitgit (tanpa embel-embel). Kedua jalan setapak menuju ketiga air terjun tersebut sudah berlantai semen sehingga tidak berdebu di musim kemarau dan tidak licin di musim hujan.
Air Terjun Kembar Gitgit (Gitgit Twin Waterfall)
Keunikan air terjun yang berada di lokasi paling tinggi (pertama ditemui dari arah Bedugul) ini adalah karena terdapat 2 air terjun berdampingan. Karena letaknya sangat berdekatan dan agak menyamping, jatuhan airnya keduanya menyilang di tengah-tengah. Selain kedua air terjun tersebut, di lokasi yang sama terdapat air terjun lain yang jatuhan airnya tidak vertikal yang oleh penduduk setempat dinamakan Air Terjun Mekalangan.
Tidak sulit menemukannya, karena selain ada plang cukup besar, juga terdapat jejeran mobil-mobil parkir di tepi jalan.
Air Terjun Bertingkat Gitgit (Gitgit Multi-tier Waterfall)
Sesuai namanya, keunikan air terjun yang satu ini disebabkan konturnya yang berteras-teras sehingga terdapat sejumlah potongan air terjun dalam alirannya. Karena lerengnya relatif landai, kita bisa memanjat naik sampai teras yang paling atas. Di masing-masing teras terdapat semacam kolam yang menampung jatuhan air sebelum mengalir ke tingkat di bawahnya. Jika anda suka berenang di lokasi yang alami, anda bisa mencoba berenang di setiap tingkatan.
Menemukan Air Terjun Bertingkat Gitgit sedikit lebih sulit. Selain plangnya kecil, tempat parkirnya berada sedikit agak kedalam. Anda harus masuk ke jalan kecil untuk mencapai tempat parkirnya. Tetaknya tidak jauh dari Air Terjun Kembar, hanya beberapa menit saja mengikuti jalan menurun ke arah Singaraja.
Air Terjun Gitgit (Gitgit Waterfall)
Mungkin karena ketinggiannya yang konon mencapai 33 meter maka air terjun yang satu ini dianggap berhak menyandang nama Air Terjun Gitgit tnpa embel-embel apa-apa. Penduduk setempat pun menamakan air terjun ini Air Terjun Desa, Gitgit memang nama desa mereka di kawasan ini.
Meskipun memang sangat tinggi, saya justru melihatnya sebagai yang paling tidak menarik, mungkin karena kebanyakan air terjun memang seperti itulah adanya. Selain itu, karena air terjun ini merupakan yang paling banyak pengunjungnya, rasanya jadi terlalu ramai. Ketinggian menyebabkan jatuhan air menjadi terlalu keras sehingga kita tidak bisa bermain-main di bawahnya. Kebanyakan pengunjung memilih untuk berenang di alur sungai yang berair jernih dan dipenuhi batu-batu besar.
Berlokasi paling bawah di antara ketiga air terjun yang ada, lokasinya sangat mudah ditemukan, karena selain plang besar, terdapat kawasan parkir khusus yang cukup representatif di tepi jalan besar.




sumber :  http://fantasticbali.com/blog/3-air-terjun-di-gitgit.html

Curug Cikaso, Air Terjun Tersembunyi Di Sukabumi

Di Provinsi Jawa Barat memang kaya objek wisata alam dengan pemandangan yang sangat indah dan menarik seperti pantai, air terjun, pemandian air panas, pegunungan dan  lain-lain. Salah satu jenis tempat wisata alam yang sering dikunjungi oleh para wisatawan adalah air terjun. Di Sukabumi terdapat sebuah air terjun yang tersembunyi di balik lembah, namanya Curug Cikaso.


Curug Cikaso
Curug Cikaso merupakan sebuah objek wisata air terjun yang terletak di kampung Ciniti, Desa Cibitung, Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Nama asli air terjun ini sebenarnya adalah Curug Luhur, tapi karena air terjun tersebut mengalir dari anak sungai Cikaso membuat kebanyakan orang menyebutnya Curug Cikaso atau Air Terjun Cikaso.

Air Terjun Tersembunyi
Bentuk air terjun ini melebar dengan ukuran lebar 100 meter dan memiliki ketinggian sekitar 30 meter. Air terjun Cikaso ini terdiri dari tiga aliran air yang turun ke kolam penampungan dibawahnya dengan warna air yang biru kehijauan. Dua aliran air terjun tersebut sangat jelas terlihat, sedangkan satu aliran lagi agak bersembunyi di balik tebing.

3 Air Terjun 
Ketiga air terjun yang menjadi satu tersebut memiliki nama masing-masing. Sebelah kiri bernama Curug Asepan, tengah bernama Curug Meong, sedangkan yang paling kanan bernama Curug Aki. Ketiga air terjun tersebut membentuk satu kesatuan air terjun Cikaso yang sangat indah.

Untuk fasilitas terdapat beberapa warung makanan dan kios-kios yang menjual souvenir.  Juga terdapat dua buah toilet untuk ganti baju. Tiket masuknya sendiri sangat murah yaitu Rp 2 ribu per orang tapi untuk menuju lokasi air terjun ini yang cukup melelahkan.

Perahu Pengantar
Jarak antara Curug Cikaso sendiri dengan Kota Jakarta cukup jauh sekitar 200 kilometer. Untuk menuju lokasi air terjunnya pun kita harus menaiki perahu karena tidak ada jalan darat yang bisa dilalui. Dari pintu pos menuju lokasi air terjun membutuhkan waktu sekitar 15 menit saja dengan menggunakan perahu. Harga sewa perahu sekitar Rp 80 ribu dan dapat diisi oleh 6-8 orang. Bagaimana, tertarik untuk wisata alam ke Curug Cikaso?.


http://balibackpacker.blogspot.com/2013/01/air-terjun-curug-cikaso-sukabumi.html

Curug Cinulang, Air Terjun Jawa Barat

Ada banyak sekali objek wisata khususnya air terjun di Propinsi Jawa Barat. Salah satu air terjun indah yang pantas dikunjungi adalah Curug Cinulang. Curug sendiri merupakan bahasa Sunda yang berarti air terjun. Jadi Curug Cinulang adalah Air Terjun Cinulang.


Curug Cinulang
Curug Cinulang terletak di perbatasan antara Kabupaten Garut dengan Kabupaten Bandung, tepatnya di Desa Sindulang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Provinsi Jawa Barat.

Air Terjun Cinulang ini memiliki dua buah air terjun yang berdampingan dengan jarak 30 meter satu dengan yang lainnya. Masing-masing air terjun memiliki ketinggian yang hampir sama sekitar 50 meter. Air terjun sebelah kiri lebih besar dan deras aliran airnya dibandingkan air terjun yang berada di sebelah kanan.

Jembatan Kayu
Biasanya pengunjung menghabiskan waktu dengan bermain di sekitar tepian kolam tampungan air terjun. Di sekitar air terjun terdapat banyak warung-warung kecil yang menjual makanan dan minuman yang akan menyapa siapa saja yang melintas didepannya. Diatas sungai yang airnya berasal dari air terjun tersebut terdapat sebuah jembatan kayu yang biasanya digunakan pengunjung untuk menikmati pemandangan indah Curug Cinulang tersebut.

2 Buah Air Terjun
Bagi sobat yang membawa putra-putri, di sekitar lokasi air terjun terdapat lokasi bermain anak-anak yang sederhana dihiasi ayunan dan bangunan panjat tangkas meskipun beberapa ada yang rusak.

Untuk mencapai lokasi air terjun ini relatif mudah. Setelah melewati pintu tol Cileunyi dari arah Bandung, sobat harus berjalan (maksudnya naik mobil) sejauh kurang lebih 11 kilometer ke arah Kabupaten Garut. Setelah itu terdapat papan petunjuk lokasi Curug Cinulang. Kemudian meluncur lagi ke arah timur sejauh 2,5 kilometer.

Pintu Masuk
Setelah sampai di lokasi parkir wisata Curug Cinulang, pengunjung harus berjalan kaki sejauh kurang lebih 100 meter. Sebelumnya jangan lupa untuk membayar tiket masuk sebesar Rp 2 ribu saja. Sepanjang jalan setapak menuju lokasi air terjun, terdapat banyak sekali penjual makanan dan minuman yang tidak bosannya menawarkan barang dagangannya kepada para pengunjung yang melintas.

Pada akhir pekan atau hari libur, pengunjung di Curug Cinulang ini biasanya membludak, dan biasanya meninggalkan banyak sampah yang berserakan. Seharusnya sudah menjadi kewajiban kita semua untuk menjaga kebersihan lokasi wisata air terjun Curug Cinulang ini.

 http://balibackpacker.blogspot.com/2012/12/curug-cinulang-air-terjun-di-jawa-barat.html

Wisata Pantai Santolo , Garut Jawa Barat

Selama ini Kota Garut terkenal dengan jajanan dodol-nya. Namun siapa sangka di Garut terdapat beberapa objek wisata yang cukup indah. Salah satu tempat wisata tersebut adalah Pantai Santolo. Mungkin baru dengar ya nama pantai ini !.


Pantai Santolo
Pantai Santolo terletak di Kecamatan Cikelet, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Pantai ini terletak di sebelah selatan kota Garut sekitar 88 kilometer dari pusat kota Garut dengan waktu tempuh sekitar 3,5 jam perjalanan. Pantai ini cukup terkenal dan merupakan objek wisata andalan Kabupaten Garut, bahkan banyak pengunjung pantai ini yang berasal dari Kota Bandung.

Berenang
Pantai Santolo memiliki pasir pantai yang berwarna putih kecokelatan dan air laut berwarna biru kehijauan. Pantainya masih alami tapi pengunjungnya tidak terlalu ramai. Namun karena situasi seperti inilah banyak pengunjung yang memanfaatkan Pantai Santolo sebagai tempat untuk refreshing dan menenangkan diri.

Sepi
Kawasan pantai ini merupakan tempat berkumpulnya para nelayan tradisional setempat dan sebagai dermaga atau tempat berlabuh kapal ikan yang ada di Pameungpeuk.

Untuk fasilitas di pantai ini lumayan memadai. Sudah terdapat tempat penginapan berupa losmen, toko souvenir, warung-warung makanan, tempat sewa perahu dan lain-lain. Selain itu di sepanjang jalan menuju pantai ini terdapat tempat pelelangan ikan dengan restoran seafoodnya.

Di samping itu, di sekitar kawasan Pantai Santolo ini terdapat sebuah tempat peluncuran roket yang merupakan bagian dari institusi Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN).

Jembatan Tua Di Pantai Santolo
Untuk menuju ke lokasi Pantai Santolo ini lumayan melelahkan karena jalannya yang berkelok-kelok. Jalur terdekat untuk wisatawan dari Bandung adalah melewati ranca bali - Naringgul - Cidaun - Rancabuaya - Santolo. Pengunjung dari Bandung bisa melalui jalur alternatif yaitu melalui Pangalengan.

Atau bila dari Kota Garut bisa melalui Terminal Garut menuju ke Santolo. Dan bisa juga melalui perbatasan Cianjur (kec.Cidaun). Melewati jalan lintas selatan Jawa Barat. Tertarik berlibur ke Pantai Santolo?!.


 http://balibackpacker.blogspot.com/2013/01/pantai-santolo-wisata-garut-jabar.html

wisata kawah putih

Siapa yang tidak kenal dengan objek wisata yang satu ini. Kawah Putih merupakan tujuan wisata alam paling favorit di Kota Bandung maupun Jawa Barat. Saking indahnya, Kawah Putih sering dijadikan lokasi syuting film Indonesia salah satu contoh adalah film Heart dan The Butterfly. Tidak jarang juga calon pengantin membuat foto pre-wedding mereka dengan latar belakang Kawah Putih yang cantik ini.
objek wisata kawah putih
Kawah Putih
Kawah Putih terletak di daerah Ciwidey, Bandung selatan. Jaraknya sekitar 48 kilometer dari pusat Kota Bandung dan bisa ditempuh selama 1,5 jam. Perjalanan menuju lokasi Kawah Putih ini sangat indah. Di sepanjang jalan mata kita akan dimanjakan dengan pemandangan perkebunan strawberry yang segar. Setelah itu kita akan memasuki hutan cagar alam dengan pohon-pohon besar yang rimbun, perjalanan yang sangat menyenangkan.
kawah putih
Ramai Pengunjung
Kawah Putih merupakan sebuah kawah yang terbentuk dari letusan Gunung Patuha pada abad ke-10 silam. Kawah hasil letusan tersebut akhirnya terisi dengan air hujan dan bereaksi dengan kandungan belerang yang ada di kawah tersebut sehingga menjadi seperti sekarang.
kawah putih
Kabut
Kawah Putih sendiri berada pada ketinggian sekitar 2.400 meter dpl, menjadikan suasana di objek wisata ini begitu sejuk dengan suhu antara 8 - 22 derajat Celcius. Pemandangan kawahnya pun begitu indah. Kadangkala dihiasi dengan kabut yang turun di atas kawah. Warna air pada kawah ini pada dasarnya berwarna putih tapi terkadang berubah warna menjadi hijau telur asin ataupun coklat muda.
kawah putih
Eksotis
Karena mengandung belerang yang sangat tinggi, pengunjung tidak diperkenankan untuk berenang, mandi, makan di area kawah dan agar tidak terlalu dekat dengan kawah dalam jangka waktu yang cukup lama. Disarankan memakai masker bila berada di dekat kawah. Bagi pengunjung yang tidak membawa, bisa membelinya dengan harga Rp 5 ribu di area wisata ini.
kawah putih
Menuruni Anak Tangga
Bila sobat berencana mengunjungi objek wisata Kawah Putih ini, sebaiknya membawa perlengkapan dokumentasi seperti kamera atau handphone, karena sangat disayangkan bila tidak mengabadikan momen indah berlatar belakang Kawah Putih yang eksotis ini.
Harga tiket masuk ke Kawah Putih sebesar Rp 15 ribu per orang untuk wisatawan lokal dan Rp 30 ribu untuk turis asing. Bagi sobat yang menggunakan mobil ke Kawah Putih ini harap menyiapkan dana lebih untuk ongkos parkir, karena untuk memarkir mobil di tempat parkir atas, ditarik tarif Rp 150 ribu, harga yang sangat mahal untuk sekadar biaya parkir.  
kawah putih
Mobil Pengantar
Sebenarnya disediakan tempat parkir yang murah di kawasan wisata ini, yaitu di dekat pintu masuk, namun jaraknya masih jauh sekitar 5-6 kilometer dari lokasi kawah. Bagi pengunjung yang menggunakan kendaraan umum, hanya bisa berhenti di depan pintu masuk dan dilanjutkan dengan naik mobil khusus yang disediakan disana dengan ongkos Rp 10 ribu per orang sampai di lokasi kawah.
Untuk menuju lokasi wisata Kawah Putih, dari Jakarta bisa melewati tol Cipularang kemudian keluar di pintu tol Kopo Bandung terus menuju Soreang hingga ke Ciwidey. Dari Ciwidey tepatnya di sebelah kiri jalan terdapat pintu gerbang menuju ke Kawah Putih. Objek wisata ini buka tiap hari mulai pukul 07.00 - 17.00 WIB. Bagaimana tertarik menghabiskan akhir pekan di Kawah Putih?.
 
 
 
 http://balibackpacker.blogspot.com/2013/01/kawah-putih-objek-wisata-eksotis-di.html
s

Air Terjun Bidadari

 
air terjun bidadariNama Air Terjun Bidadari belakangan ini menarik perhatian peselancar di dunia maya. Pecinta wisata alam khususnya penikmat indahnya air terjun, banyak yang penasaran dengan air terjun ini. Apa sih spesialnya?
Namanya memang membuat penasaran seperti Air Terjun Pengantin. Air Terjun Bidadari letaknya di kawasan Sentul, Bogor. Tidak jauh dari Jakarta dan sekitarnya untuk bisa menikmati segarnya hawa pegunungan dan pemandangan air terjun setinggi 40 meter ini.
Air Terjun Bidadari sumbernya berasal dari hutan lindung. Namanya sendiri tidak banyak yang tahu. Ada yang mengaitkan dengan legenda tujuh bidadari yang mandi di kolam tepat tempat jatuhnya air terjun itu. Saat ini, Air Terjun Bidadari masuk dalam kawasan Sentul Paradise Park. Dan memang baru dibuka tahun 2012 dan sepertinya dulu alami serta tidak dengan sengaja dikelola untuk dijadikan tempat wisata. Air Terjun ini juga dikenal dengan nama Curug Bojongkoneng karena lokasinya berada di Desa Bojongkoneng, Sentul City.
Di bawah Sentuk Paradise Park, air terjun ini dijadikan semacam Water Park. Daerah di sekitar air terjun sudah dipermak dari aslinya. Tepat di bwah air terjun, ada dua buah batu raksasa yang disebut batu meteor. Batu ini perpaduan batu alami dan dilapisi ter/aspal sehingga kesannya seperti meteor.
batu meteor air terjun bodadariDi bawah batu meteor itu, dibuat kolam raksasa sebagai wahana wisata. Kolam yang tepat berada di abwah air terjun dihubungkan oleh saluran selebar 1,5 meter dengan kedalaman 50 cm. Sedang kolam raksasa dengan ukuran sekitar 10×150 meter persegi suasananya dibuat menyerupai pantai. Kola mini dibatasi oleh batu meteor dan pasir yang konon kabarnya didatangkan dari pulau Bangka.
Kolam ini relatif aman untuk bermain anak dan keluarga. Kedalamannya bervariasi dari 30cm sampai 150cm. Atau bisa juga menikmati suasana pantai dengan membuat tenda ditepi kolam.

Akses Menuju Air Terjun Bidadari

Tempat Wisata baru dengan brand air terjun bidadari ini mudah diakses baik dari arah Jakarta maupun Bogor. Jika dari Bogor, masuk lewat jalan tol Sentul City. Dan jika dari arah Jakarta, masuk jalan tol Jagorawi dan keluar di pintu keluar Sentul City atau Sentul Selatan.

sumber:http://obyekwisataindonesia.com/blog/air-terjun-bidadari/

Candi Muara Takus

December 21, 2012 1 Comment »
Candi Muara Takus
Salah satu situs peninggalan sejarah di daerah Riau adalah sebuah gugusan candi yang akrab disebut dengan “Candi Muara Takus’ terletak di Muara Takus Kecamatan XIII Koto Kampar Kabupaten Kampar. Candi ini juga sudah cukup terkenal baik di dalam maupun di luar negeri.
Menurut pengembara china I-Tsing Candi Muara Takus sangat erat kaitannya dengan kerajaan Sriwijaya dan ia menyebutkan bahwa ibukota Sriwijaya berada disuatu tempat dimana pada tengah tidak telihat bayangan sesorang yang berdiri (kemungkinan terletak tepat di garis khatulistiwa)
Candi Muara Takus Ditemukan pada tahun 1860 oleh Cornet De Groot dimana hasil temuannya dituangkan dalam sebuah tulisan yang berjudul “KOTO CANDI”, setelah ditemukan Literatur dari Cornet De Groot dipublikasikan oleh banyak peneliti dari luar negeri, dari penelitian tersebut terungkap bahwa sesungguhnya kerajaan Sriwijaya berada di Muara Takus Provinsi Riau tidak seperti perkiraan sebelumnya yang berada di Sumatera Selatan.
sumber:http://www.wisatapekanbaru.com/candi-muara-takus


Candi Borobudur

E-mail Print PDF
  • Prev
  • 1 of 5
  • Next
Candi Budha Nan Megah Bertabur Sejarah dan Filosofi Kehidupan
Sejarah
Siapa yang belum pernah mendengar tentang Candi Borobudur? Kemegahan, keindahan, serta keunikannya telah membuat Candi yang dibangun oleh Dinasti Sailendra antara tahun 750 – 842 M ini dikukuhkan menjadi salah satu dari tujuh keajaiban dunia dan pada tahun 1991 ditetapkan oleh UNESCO di dalam Daftar Peninggalan Sejarah Dunia (World Wonder Heritages).
Candi Borobudur pernah terkubur oleh lahar dingin letusan dahsyat Gunung Merapi pada sekitar tahun 950 M dan baru ditemukan pada tahun 1814 saat Inggris menduduki Indonesia. Gubernur Jenderal Sir Thomas Stamford Raffles mendengar adanya penemuan benda purbakala berukuran raksasa di desa Bumisegoro, Magelang. Karena minatnya yang besar terhadap sejarah Jawa (Raffles juga menulis buku History of Java, 1817), maka Raffles segera memerintahkan H.C. Cornelius, seorang insinyur Belanda, untuk menyelidiki lokasi penemuan yang saat itu berupa bukit yang dipenuhi semak belukar.
Pemugaran pertama langsung dilakukan oleh Raffles, yaitu mulai menebangi pepohonan dan menyingkirkan semak belukar yang menutupi bangunan raksasa tersebut. Karena penemuan itu, Raffles mendapat penghargaan sebagai orang yang memulai pemugaran Candi Borobudur dan mendapat perhatian dunia. Pada tahun 1835, seluruh area candi sudah berhasil digali. Candi ini terus dipugar pada masa penjajahan Belanda dan terus dilanjutkan setelah Indonesia merdeka oleh pemerintah Republik Indonesia dengan bantuan dari UNESCO. Seluruh proses pemugaran selesai pada tahun 1984.
 
Keistimewaan
 
Banyak orang di seluruh dunia menjadikan Candi Borobudur sebagai tempat yang wajib dikunjungi dalam hidupnya. Banyak teori yang berusaha menjelaskan asal kata Borobudur. Salah satunya menyatakan bahwa nama ini kemungkinan berasal dari kata Sambharabhudhara, yaitu artinya "gunung" (bhudara) di mana di lereng-lerengnya terletak teras-teras. Selain itu terdapat beberapa etimologi rakyat lainnya. Misalkan kata borobudur berasal dari ucapan "para Buddha" yang karena pergeseran bunyi menjadi borobudur. Penjelasan lain ialah bahwa kata Borobudur berasal dari kata bara dan budur. Bara/vihara artinya kompleks candi dan budur atau beduhur artinya di atas atau bukit. Jadi, borobudur bisa diartikan sebagai kompleks candi yang berada di atas bukit.
 
Luas bangunan Candi Borobudur adalah 123 x 123 m dengan tinggi bangunan 34,5 m dan memiliki 1460 relief, 504 Arca Buddha, serta 72 stupa. Candi Borobudur memiliki 10 tingkat (melambangkan sepuluh tingkatan Bodhisattva yang harus dilalui untuk mencapai kesempurnaan menjadi Buddha). 10 tingkat tersebut terdiri dari 6 tingkat berbentuk bujur sangkar, 3 tingkat berbentuk bundar melingkar, dan sebuah stupa utama sebagai puncaknya.
 
Candi Borobudur dibangun sebagai perlambang dari banyak tahapan di dalam teori Budha. Jika dilihat dari atas, Candi Borobudur berbentuk mandala (bentuk tradisional Budha). Mandala adalah pusat dari gabungan antara seni Budha dan Hindu. Bentuk dasar dari banyak mandala Hindu dan Budha adalah persegi dengan empat titik masuk dan titik pusat yang melingkar. Baik dari segi eksterior maupun interior, Candi Borobudur melambangkan tiga zona tingkat kesadaran ditambah satu bidang utama yang menggambarkan kesempurnaan atau nirvana.
 
Zona pertama adalah Kamadhatu atau dunia fenomena, dunia yang dihuni oleh kebanyakan orang, yang bisa juga diartikan dengan dunia yang masih dikuasai oleh kama atau "nafsu rendah". Tingkat paling bawah Candi Borobudur ini tertutup oleh pondasi penyokong bangunan, sehingga tidak terlihat. Zona Kamadhatu yang tersembunyi ini terdiri dari 160 relief yang menggambarkan kisah Karmawibhangga Sutra, yaitu hukum sebab akibat. Relief-relief di sini menggambarkan hawa nafsu manusia, seperti perampokan, pembunuhan, penyiksaan, dan penistaan. Beberapa bukti menunjukkan bahwa tingkat dasar ini ditambahkan pada bangunan asli candi ini. Alasan penambahan bagian ini tidak 100 % pasti, namun sepertinya untuk stabilitas struktur bangunan dan memperkuat pondasi bangunan atau bisa juga karena alasan religius, yaitu untuk lebih banyak menutupi konten-konten cabul. Bagian tambahan ini tingginya 3.6 m dan lebarnya 6.5 m. Sudut bagian bawah yang tertutup ini telah dibuka secara permanen sehingga pengunjung dapat melihat pondasi yang tersembunyi termasuk beberapa reliefnya.
 
Zona 2 Rupadhatu atau dunia transisi, di mana manusia telah terbebas dari hal-hal duniawi, tetapi masih terikat oleh rupa dan bentuk. Tingkatan ini melambangkan alam antara yakni, antara alam bawah dan alam atas. Teras persegi Rupadhatu berisi galeri relief batu pahat, juga rangkaian ceruk yang berisi patung Budha. Secara keseluruhan, terdapat 328 patung Budha di dalam zona yang juga memiliki banyak relief dengan hiasan murni ini. Manuskrip berbahasa Sansekerta digambarkan di dalam zona ini melalui 1300 reliefnya, yaitu Gandhawyuha, Lalitawistara, Jataka, dan Awadana. Relief-relief tersebut berjejer sepanjang 2,5 km. Pada zona ini juga terdapat 1212 panel dekoratif.
 
Zona 3 Arupadhatu atau dunia tertinggi, tempat tinggal para dewa. Tiga teras yang melingkar ke arah pusat atau kubah stupa menggambarkan kenaikan ke dunia atas. Teras-teras di sini memiliki ornamen yang lebih sedikit, dan lebih mengutamakan kemurnian bentuk. Tingkatan ini melambangkan alam atas, di mana manusia sudah terbebas dari segala keinginan dan ikatan bentuk dan rupa, namun belum mencapai nirwana. Patung-patung Buddha ditempatkan di dalam stupa yang ditutup berlubang-lubang seperti dalam kurungan. Dari luar patung-patung itu masih tampak samar-samar. Total, ada 72 stupa seperti ini.
   
Tingkat paling tinggi yang menggambarkan ketiadaan wujud dilambangkan berupa stupa yang terbesar dan tertinggi. Stupa digambarkan polos tanpa lubang-lubang.
 
Lokasi dan Fasilitas

Candi Borobudur terletak di Desa Borobudur, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, sekitar 40 km sebelah barat laut Jogjakarta, 7 km arah selatan Kota Magelang, dan 100 km sebelah barat daya Semarang. Kompleks wisata Candi Borobudur menyediakan fasilitas dan akomodasi yang cukup lengkap, seperti hotel/penginapan, restoran/rumah makan, toko-toko cinderamata yang sangat komplit, pom bensin, dan sarana komunikasi, seperti wartel dan warnet. Di sekitar Candi Borobudur, juga banyak andong (sejenis kereta kuda) yang bisa dimanfaatkan untuk berjalan-jalan di sekitar kompleks candi. Sedangkan di dalam kompleks candi, juga terdapat kereta bermesin jika kita capek atau malas berjalan sampai ke bangunan candi. Di dalam kompleks Candi Borobudur juga terdapat museum-museum yang sangat menarik untuk dikunjungi. Harga tiket masuk Candi Borobudur bagi turis lokal atau pemegang KITAS adalah Rp. 15.000, - (Senin-Jumat) dan Rp. 17.500, - (Sabtu-Minggu). Sedangkan untuk turis asing umum adalah 15 US$, sedangkan mahasiswa asing adalah US$ 8.
 sumber http://www.gamawisata.com/index.php/component/content/article/39-tempat-wisata/66-candi-borobudurr:

Tempat Wisata Di Jakarta

Tempat Wisata Di JakartaSelain mejadi pusat bisnis dan pusat pemerintahan di Indonesia, Jakarta memiliki begitu banyak tempat wisata menarik yang dapat anda kunjungi. Ingin tahu mengenai tempat wisata di Jakarta?
Jakarta yang merupakan ibukota negara Republik Indonesia dan menjadi pusat bisnis tidak hanya terkenal dengan tempat tujuan belanja dan gedung-gedung pencakar langitnya. Kota ini ternyata juga menyediakan begitu banyak alternatif tempat wisata menarik yang dapat anda kunjungi bersama keluarga. Tempat wisata di Jakarta ini telah tumbuh dan berkembang dengan begitu pesat seiring dengan perkembangan kota. Perkembangan kota yang cukup pesat tidak menyurutkan langkah pemerintah daerah kota Jakarta untuk tetap terus mengembangkan tempat wisata di Jakarta yang dilengkapi dengan fasilitas umum sebagai srana pendukungnya.
Beberapa tempat wisata di Indonesia yang cukup menarik berada di kota Jakarta. Di kota ini, anda dapat memilih jenis wisata yang diinginkan mulai dari wisata alam, wisata pantai hingga wisata budaya. Keanekaragaman tempat wisata di Jakarta ini terbentuk karena  keanekaragaman penduduk di Jakarta yang berasal dari berbagai suku bangsa di tanah air.
Tempat wisata di jakarta memang terkenal dengan harganya yang mahal. Namun, tidak sedikit juga diatara tempat wiasata yang tersedia menawarkan harga yang cukup terjangkau. Bahkan, pada waktu-waktu tertentu, terdapat beberapa tempat wisata di Jakarta yang memberikan diskon besar-besara hingga digratiskan. Sebut saja Monas dan Ragunan. Kedua tempat wisata di Jakarta ini biasanya di gratiskan saat hari jadi kota Jakarta. Untuk menuju kesana, anda dapat menggunakan Busway yang biasanya juga di gratiskan saat hari jadi kota jakarta.
Berikut tempat wisata di Jakarta yang patut anda kunjungi bersama keluarga :
  1. Kebun Binatang Ragunan
  2. Monas
  3. Museum Gajah
  4. TMII
  5. Ancol
  6. Museum Fatahillah
  7. Museum Wayang
  8. Kepulauan Seribu
  9. Museum Tekstil
  10. Museum Sumpah Pemuda
  11. Museum Bahari
  12. Gedung Joang 45
  13. Museum Bank Mandiri
  14. Museum Bank Indonesia
  15. Gedung Mohammad Hoesni Thamri
  16. Museum Seni Rupa dan Keramik
  17. Museum Taman Prasasti
Jadi, tunggu apa lagi? Ayo bawa keluarga anda untuk mengunjungi tempat wisata di Jakarta.


Incoming search terms:

  • malioboro expres interrior (4)
  • wisata dijakarta (2)
  • diskon tempat hiburan dijakarta 2013 (1)
  • wisata gunung bromo (1)
  • wisata air yang mahal di jkt (1)
  • tempat wisata jakarta (1)
  • tempat wisata dijakarta melalui busway (1)
  • tempat rekreasi dijakarta yang diskon (1)
  • tempat rekreasi dijakarta (1)
  • perkembangan tempat wisata di jakarta (1)
Free Mustache Pink Glitter - Horizontal Resize Cursors at www.totallyfreecursors.com