![]() |
legenda kawah putih Kutipan dari tulisan yang ada di lokasi kawah yang menceritakan sejarah dan legenda kawah putih. |
Gunung patuha oleh masyarakat ciwidey
dianggap sebagai gunung yang tertua, namun patuha konon berasal dari
kota patua,sehingga masyarakat setempat seringkali menyebutnya dengan
nama gunung sepuh, lebih dari seabad yang lalu, puncak gunung patuha
dianggap angker oleh masyarakat setempat sehingga tak seorangpun berani
menginjaknya, Oleh karena itu,keberadaan dan keindahannya pada saat
tersebut tidak sempat diketahui orang.
Atas dasar beberapa keterangan,
gunung patuha pernah meletus pada abad X sehingga menyebabkan adanya
kawah yang mengeringkan disebelah puncak sebelah barat, kemudian pada
abad XII kawah disebelah kirinya meletus pula, yang kemudian membentuk
danau yang indah pada tahun 1837, seorang belanda peranakan jerman
bernama Dr.Franz Wilhelm Junghuhn mengadakan perjalanan kedaerah bandung
selatan, ketika sampai di kawasan tersebut, Junghuhn merasakan suasana
yang sangat sunyi dan sepi, tidak se ekor binatangpun yang melintasi
daerah itu, ia kemudian menanyakan masalah ini kepada masyrakat
setempat, dan menurut masyarakat, kawasan gunung patuha sangat angker
karena merupakan tempat bersemayamnya arwah para leluhur serta merupakan
pusat kerajaan bangsa jin. Karenanya bila ada burung lancang berani
terbang di atas kawasan tersebut, akan jatuh dan mati, meskipun
demikian, orang belanda yang satu tidak begitu percaya akan ucapan
masyarakat, ia kemudian melanjutkan perjalanannya menembus hutan
belantara digunung itu untuk membuktikan kejadian apa yang sebenarnya
terjadi dikawasan tersebut, namun sebelum sampai dipuncak gunung,
Jumghuhn tertegun menyaksikan pesona alam yang begitu indah
dihadapannya, dimana terhanpar sebuah danau yang cukup luas dengan air
berwarna putih kehijauan, dari dalam danau itu keluar semburan lapa
serta bau belerang yang menusuk hidung, dan terjawabnya sudah mengapa
burung-burung tidak mau terbang melintasin kawasan tersebut.
Dari sinilah awal mula
berdirinya pabrik belerang kawah putih dengan sebutan dijaman belanda
"Zwavel ontgining kawah putih", dijaman jepang usaha pabrik ini
dilanjutkan dengan menggunakan kawah putih kenzanka yokoya ciwidey, dan
langsung berada dibawah pengawasan militer, cerita dan misteri tentang
kawah putih terus berkembang dari satu generasi masyarakat kegenerasi
masyarakat berikutnya, sehingga kini mereka masih percaya bahwa kawah
putih merupakan tempat berkumpulnya roh para leluhur, bahkan menurut
kuncen abah karna yang sekarang berumur kurang lebih dari 105 tahun dan
bertempat tinggal dikampung pasir Hoe, desa sugih mukti katanya
dikawasan putih terdapatmakam para leluhur, eyang jaga satru, eyang
rangsa sadana, eyang camat, eyang ngabai, eyang barabak, eyang baskom,
dan eyang jambrong 'salah satu puncak gunung patuha, puncak kapuk,
dipercaya sebagai tempat rapat para leluhur yang dipimpin yang
jagasatru, ditempat ini masyarakat sesekali melihat secara gaib
sekumpulan domba berbulu putih (domba lukutan) yang di percaya sebagai
penjelmaan dari para leluhur.
Alam pemandangan disekitar
kawasan kawah putih cukup indah dengan air danau berwarna putih
kehijauan,sangat kontras dengan batu kapur yang mengitari danau
tersebut.disebelah utara danau berdiri tegak tebing batu kapur berwarna
kelabu yang ditumbuhi lumut dan berbagai tumbuhan lainnya.Franz Wilhem
Junghuhn kini sudah lama tiada namun penemuannyadikenal dengan nama
kawah putih masih tetap anggun mempesona sampai saat ini.
sumber: http://bafindonesia.blogspot.com/2013/12/sejarah-kawah-putih-bandung.html